junya.ishigami+rekan desain rumah & restoran digali dari bumi

Arsitek: junya.ishigami+rekan
Lokasi: Ube, Yamaguchi, Jepang
Jenis: Rumah, Restoran
Tahun: 2022
Foto: junya.ishigami+rekan, burung hantu maison, KANTOR FOTO YASHIRO, Ikko Dobashi

Proyek ini pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris di GA Houses 182, ADA EDITA Tokyo.

Deskripsi berikut adalah milik arsitek dan diterjemahkan oleh Fraze Craze. Proyek ini adalah tempat tinggal/restoran untuk pemilik restoran Prancis. Dia adalah teman lamaku, dan dialah yang menugaskan Meja untuk Restoran. Saya diminta untuk mendesain sebuah bangunan se”berat” mungkin. “Saya ingin arsitektur yang beratnya akan meningkat seiring waktu,” katanya. “Itu tidak bisa halus secara artifisial melainkan sesuatu dengan kekasaran alam. Masakan otentik membutuhkan tempat seperti itu.” Dia juga mengatakan kepada saya bahwa “itu harus terlihat seolah-olah sudah ada dan akan terus ada di sana untuk waktu yang lama.” Idenya adalah membuat restoran baru yang sudah lama berdiri. Dia merindukan sesuatu yang berupa rumah dan restoran, sesuatu yang bisa dia wariskan kepada anak dan cucunya. Sekarang, dia mengundang tamu ke restoran seperti dia akan mengundang teman-teman ke rumahnya, dan dengan seseorang yang spesial, dia akan membiarkan mereka masuk ke ruang tamu atau bahkan menginap. Saat restoran tutup, aula berfungsi sebagai tempat keluarga menghabiskan waktu atau anak-anak belajar. Rencananya diatur dengan restoran di utara dan tempat tinggal di selatan. Untuk bolak-balik di antara ruang, mereka dapat berjalan melalui salah satu dari tiga halaman yang memisahkan mereka.

Dalam hal konstruksi, kami menyusun proses terus-menerus berbagi, menerima, dan merujuk ketidaktepatan dan kecelakaan yang terjadi di situs untuk menciptakan arsitektur yang menginternalisasi distorsi dan ketidakpastian alami. Lebih khusus lagi, kami menggali lubang di tanah untuk menuangkan beton, menggali volume, dan memperbaiki gelas untuk menciptakan ruang interior.

Pertama, model massal yang melalui banyak modifikasi diubah menjadi data 3D. Data koordinat 3D tersebut kemudian dimasukkan ke dalam instrumen survei total station (TS) untuk menentukan titik-titik yang memanfaatkan sistem navigasi untuk pemancangan tiang pancang. Pada saat yang sama, pekerja konstruksi menggali lubang secara manual untuk presisi sambil terus-menerus memastikan posisi dan bentuk di iPad. Faktor tak terduga seperti rumput yang tumbuh, tanah yang runtuh, atau kesalahan karena pekerjaan manual ditoleransi semaksimal mungkin. Ketika struktur digali setelah pemadatan beton, itu dilapisi dengan lumpur. Dengan jangkauan geologi, sifat dan penampilan tanah berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Kami awalnya berencana untuk membersihkan kotoran untuk mengungkapkan struktur beton abu-abu. Namun, kami terkesan dengan tampilannya dengan tanah sehingga kami memutuskan untuk membiarkannya apa adanya. Saat itulah kami merasakan suasana gua dan memutuskan untuk mendesain ulang bangunan dengan citra baru.

Dalam mendesain ruang interior, kami memvisualisasikan dalam gambar 3D perbedaan antara gambar desain dan koordinat permukaan sebenarnya dari struktur yang digali. Proses ini mengungkapkan ruang-ruang baru yang tidak kita duga akan muncul dari ketidaksesuaian yang tumpang tindih. Kami menemukan tempat-tempat seperti itu dan memperbarui cara untuk menghuni arsitektur yang sesuai. Dengan demikian proses desain arsitektur dibalik, untuk referensi struktur untuk menentukan desain termasuk penempatan dan jumlah potongan kaca, pengaturan dan ukuran furnitur, dan posisi dan detail fasilitas MEP. Misalnya, tempat pemasangan kaca disesuaikan berdasarkan pengukuran aktual di tempat, dan data pemindaian 3D digunakan untuk memverifikasi bahwa kaca tidak akan pecah dengan membentur struktur selama konstruksi atau dengan membuka/menutup, dan untuk menyesuaikan posisi dari engsel. Untuk menyederhanakan rute pipa, pasokan air dan drainase direncanakan melewati tiga halaman dalam satu garis lurus, dan kran, pipa drainase, saluran ventilasi, dll. dipasang untuk menembus jendela kaca ke dalam ruangan.

Menerima ketidakpastian, massa beton secara bertahap akan diubah menjadi arsitektur melalui cut-and-try. Pemiliknya akan memulai hidup di sini, menjalankan restoran, dan terus memperbarui tempat ini.

Ishigami junya

Gambar

Detail Proyek

• Nama Proyek: Rumah & Restoran
• Situs proyek: Ube, Yamaguchi, Jepang
• Jenis bangunan: Rumah + Restoran
• Klien: Motoori Hirata
• Area situs: 914,69 m2
• Luas bangunan: 270,72 m2
• Luas lantai keseluruhan: 195.41 m2
• Fase desain: 2013.7-2016,5
• Tahap konstruksi: 2016.11-2022.3
• Sistem struktural: beton bertulang bekisting tanah
• Bahan utama: beton ekspos, kaca tempered

Tim proyek

• tim desain: junya.ishigami+associates
  • Penanggung jawab: Junya Ishigami, Taeko Abe, Jaehyub Ko, Takuya Nakayama
• Rekayasa struktur: Insinyur Struktur Jun Sato
  • Penanggung jawab: Jun Sato, Yoshihiro Fukushima
• pencahayaan/desainer interior: junya.ishigami+associates
  • Penanggung jawab: Junya Ishigami, Takuya Nakayama
• penasihat pencahayaan: Desain Pencahayaan Izumi Okayasu
  • Penanggung jawab: Izumi Okayasu
• tirai: Desain Yoko Ando
  • Penanggung jawab: Yoko Ando
• Kontraktor Umum: Akita Kensetsu Co., Ltd.
  • Penanggung jawab: Masato Akita, Gaku Matsumoto, Takaki Fukuda, Takuya Nakayama, Akane Enda, Yuki Inoue

Kontraktor

• anggota parlemen: Tukang Ledeng Mekanik Gema
  • Penanggung jawab: Koichi Tashiro
• lanskap:
  • SENDIRI
    • Penanggung jawab: Yuta Itagaki
  • Takayama Zoen
    • Penanggung jawab: Kazuya Kiryu
• kaca: Meiji Glass Company Limited
  • Penanggung jawab: Kensuke Kashihara
• fitting: Yanagiya
  • Penanggung jawab: Yoshio Yanagiya
• mebel: Gotanda Seisakusho Co., Ltd.
  • Penanggung jawab: Shigeki Miyamoto, Ai Mizuta
• Perabotan RC: IDWorks
  • Penanggung jawab: Hayato Takehashi